Friday, February 2, 2018

Surat cinta untuk Pelajar

#Ironi #Metafora

Jika ananda membaca ini, maka "menegur" adalah salah satu kekhawatiranku sebagai guru.

Entah kenapa saya segan menegur ananda yang mengeluarkan baju, menegur yang tidak rapi, menegur yang tidur di kelas, saya khawatir ananda akan "MARAH & TERSINGGUNG"

Lantas ketika itu terjadi ananda tak mau belajar, merajuk, tak mengerjakan tugas, sehingga pada akhirnya akan ada sulap angka di rapot.

Peraturan :
1. Pelajar tidak pernah salah
2. Jika pelajar salah kembali ke pasal 1

Guru sepertinya harus menunduk ketika berpapasan, guru harus sabar tak boleh memukul, mencubit, menghukum.

Guru adalah para hulubalang yang mengajar bagaimana tata cara berperang yang baik di sebuah kerajaan yang penuh dengan pangeran dan putri Raja.

Apalah daya jika pangeran dan putri merajuk, Raja kan marah kemudian mengutus para menteri untuk memberikan hukuman.

Adakah Pangeran dan Putri berhati baik? mungkin ananda salah satunya.

Adakah Pangeran dan Putri berkelakuan buruk? mungkin ananda salah satunya.

Hulubalang kini hanya bekerja sesuai dengan titah raja dan peraturan kerajaan, kadang peraturan tak berpihak pada yang lemah.

Untuk Pak Budi seorang hulubalang penyair yang berpulang, jasamu terhitung dan tercatat, dan semoga salahmu tersapu

Untuk ananda Para pangeran dan putri, janganlah kau tampakkan wajah seram dan tidak ramahmu, hingga takut para guru menegurmu, atau mungkin dikau terlalu suka ditegur?? Hingga kering ludah di mulut ku mengomelimu.

Aku tak marah engkau bertindak konyol dan nakal sesekali, tapi janganlah berulang kali, bisa sakit jantungku.

Previous Post
Next Post

0 comments: