Mungkin banyak diantara rekan semuanya yang mengalami masalah pada hidung, Mudah-mudahan artikel ini bisa membantu.
Pertama kali merasa ada yang berubah dengan kesehatan terutama di bagian hidung adalah saat pertama kali ke Bandung tahun 2006, karna baru pertama kali kesana dan merasakan hawa Bandung yang masih lumayan dingin waktu itu barulah sadar kalau ternyata punya alergi dingin.
Habis pulang dari Bandung memang gak terlalu sadar kalau sudah bermasalah hingga akhirnya tahun 2013 ngerasa parah karna menderita demam selama berhari-hari disertai kepala sakit di bagian pelipis mata. Dipikir cuma demam biasa dan konsultasi ke dokter yang ada di kantor, beliau mengatakan kemungkinan ada sinusitis dan menyarankan untuk ke dokter THT.
Treatment hari pertama konsultasi adalah dikasih obat selama seminggu, konsul seminggu kemudian dilakukan ronsen bagian hidung dan hasilnya adalah "Sinusitis Etmodialis", apa itu??
Sinusitis adalah peradangan, atau pembengkakan, dari jaringan yang melapisi sinus. Biasanya sinus berisi udara, tetapi ketika sinus tersumbat dan berisi cairan, kuman (bakteri, virus, dan jamur) dapat berkembang dan menyebabkan infeksi.
Peradangan terjadi Di sekitar rongga hidung. terdapat empat sinus yaitu sinus maksilaris ( terletak di pipi) , sinus etmoidalis ( kedua mata) , sinus frontalis (terletak di dahi) dan sinus sfenoidalis ( terletak di belakang dahi).
Setelah didiagnosa itu dokter menyarankan untuk dilakukan operasi tapi sebelum itu dilakukan terapi obat 2 sampai 3 minggu, obat yang kemarin diminum:
1. Rhinos
2. Antibiotik (cyproploxacyn)
3. Obat radang
4. Sakit kepala (asam mefenamat)
5. Obat semprot hidung (Sterimar)
Ada beberapa pantangan selama berobat;
- Jangan minum es, air es atau yang sejenisnya
- Jangan Tidur di AC
- Kipas angin yang langsung ngarahin ke muka
Alhamdulillah setelah di CT Scan hasilnya bersih dan tidak perlu untuk operasi.
Selesai dinyatakan bersih, gak kontrol lagi. berapa tahun alergi gak hilang dan pilek tetap ada cuma berkurang, paling ya minum obat yg diatas tergantung gejala.
2. Dokter THT 2
hampir 2 tahun terakhir hidung bermasalah lagi, makanya kontrol lagi di akhir 2017 bedanya gak ada demam dan hidung mampet/buntu . Bahkan sering bernafas harus lewat mulut, akhirnya memutuskan untuk ke THT kembali akhir tahun 2017 dan diagnosa dokter "Rhinitis"
Selama kontrol berapa minggu di kasih obat:
- Rhinofed
- Antibiotik
- Anti radang
- Semprot hidung (Nasacort)
kurang lebih 3 minggu rajin kontrol habis itu gak lagi. Selama berobat sedikit berkurang, masih pilek juga dan sakit kepala juga berkurang.
3. Dokter THT 3
Karena sebelumnya pernah didiagnosa Sinusitis jadi diagnosa dokter ke-2 dirasa kurang pas, makanya inisiatif balik lagi ke dokter pertama. Sempat diomelin juga karena masih perawatan dokter sebelumnya malah pindah dokter. Tapi, setelah dijelaskan masalah diagnosa beda jadi dia paham deh.
Setelah diperiksa ternyata diagnosanya beda lagi, namanya aneh lagi "Konka Hipertropi".
segeralah browsing di internet apa itu penyakit, dan hasilnya;
Hipertrofi adalah pembesaran, sedangkan konka adalah kelenjar limfa hidung (nasal) yang berfungsi untuk menangkap kuman dan melawan infeksi. Jadi, Konka Hipertrofi adalah Pembesaran kelenjar (konka) pada hidung.
Gejala yang dirasain, pilek tanpa henti, malam hari hidung mampet/buntu bahkan harus bernafas lewat mulut, tiduran sebelah kiri salah kananpun salah, ditambah kepala sakit, sakitnya itu dibagian atas kepala kalau dipegang sakit (sisiran aja sakit, tapi bukan yang beneran sakit, gimana ya gambarinnya hahaha). sama Dokter dikasih obat lagi;
- Aerius D-12
- Methylprednisolon
- cepadroxyl
- Obat sakit kepala
Kalau sekarang misal diukur sakitnya dari 1-10, hidung mampet sebelumnya 8,5 jadi 4, sakit kepala dari 7 jadi 2.
Karena penyakit ini muncul karena alergi sepertinya sulit untuk sembuh sempurna, pasti balik lagi jadi mencegahnya ya menghindari alergennya apa (asap rokok, dingin, debu, dll)
Sepertinya setiap dokter punya diagnosa yang berbeda, jadi second opinion itu penting. Selama masih bisa diterima dengan akal kita dan sesuai dengan kondisi tubuh yang kita alamin. Jangan lupa konsultasi ke dokter jika sakitnya sudah mulai mengganggu kegiatan sehari-hari.
Semoga artikel ini bisa membantu rekan semua yang terutama sering pilek dan gak tau penyebabnya apa.
Thanks For reading !!
0 comments: