Tuesday, January 1, 2019

Hijrah itu apa ???

Assalamualaikum, Wr. Wb

Dulu tahun 2004 awal pakai jilbab digelar ninja sama temen sekolah, kalau lagi kumpul sama temen-temen yang berjilbab di gelar power ranger. Jaman itu tuh lagi ada serial Ninja Power ranger di TV. Jadi misal kitanya lagi pake warna biru jadilah ninja biru. Kita seperti punya geng sendiri untuk para hijaber, ya itu tadi geng Ninja :)

Mereka yang mau mengenakan jilbab banyak sekali ketakutan yang ditebarkan, ditakut-takuti akan susah mendapatkan pekerjaan bahkan sampai kuliah pun ad yang gak terima.
Proses perubahan ke arah seperti itu mungkin istilah sekarang adalah "Hijrah".

Perkembangan yang terjadi dari 2004 sampai dengan 2018 punya rentang waktu yang cukup panjang. 14 tahun waktu berlalu bergitu cepat. Dunia Islam di Indonesia sekarang memang berkembang sangat pesat.

Jika dulu media kita mencari ilmu tentang islam adalah dengan kajian di rohis ataupun melalui majalah seperti Annida atau Sabili, ceramah radio dan TV dari AA Gym atau KH Zainuddin MZ.

Sekarang dapat dengan mudah mendengarkan ceramah dan kajian ilmu dari ulama-ulama ternama dari dalam ataupun luar negeri dengan sangat mudah melalui Smartphone. Gerakan tentang islam berkumandang dimana-mana.

Jilbab yang dulunya sangat asing sekarang seperti menjadi rumahnya sendiri. Kita bisa bikin banyak grup "Ninja" kalau sekarang mah...

Namun, Bagaimana kata "Hijrah" digunakan saat ini ?, Stereotipe yang terbentuk dengan Hijrah sendiri jadi sangat konservatif. Hal ini tidak didukung dengan perolehan informasi yang didapatkan secara modern.

Ketika menggunakan kerudung/jilbab/hijab menjadi suatu hal yang biasa maka "Hijrah" jaman sekarang adalah dengan mengelompokkan orang menjadi :

Jika ia Wanita maka harus Berjilbab Syar'i rata-rata sampai ke pinggang, Bergamis Lebar, dan bila perlu menggunakan Cadar.

Jika ia Laki-laki kalau tidak bercelana cingkrang, berjenggot, dan menggunakan gamis ketika ke masjid maka itu bukan Hijrah.

Jika Dulu wanita mengenakan kerudung yang menutupi dada, tidak mengenakan pakaian ketat dan berkaos kaki, maka golongan ini sekarang termasuk dalam golongan yang harus mulai ber"Hijrah".

Hijrah pada zaman Rasulullah SAW adalah ketika ia berpindah dari Mekkah ke Madinah dengan berbagai alasan dibaliknya.

Hijrah juga diartikan sebagai perubahan sikap dan tingkah laku ke arah yang lebih baik.

Hijrah bukanlah mereka yang mengenakan Jilbab Syar'i dan berniqob saja, atau mereka yang bercelana cingkrang dan berjenggot tebal saja. .

Hijrah adalah proses manusia menjadi manusia yang lebih baik. Hijrah bukan "Trend" yang bisa diikuti semua orang, karena semua orang memiliki proses yang berbeda.

Jikalah Hijrah itu Trend sekarang, maka kalian akan menemukannya di pusat perbelanjaan.

Untuk mereka yang sedang "berhijrah" dari segi pakaian dan kehidupannya semoga selalu istiqomah dan tetap menginspirasi muslim dan muslimah lainnya.

Akan sangat menyenangkan jika semua orang di dunia ini Hijrah dalam waktu yang bersamaan. Dunia ini akan damai dan tanpa ada masalah. Namun, itu sepertinya tidak akan terjadi. Karena Hijrah adalah Proses manusia itu sendiri, dan ketika proses itu terjadi akan ada campur tangan Tuhan didalamnya.

Ini adalah opini, pendapat dari seseorang yang terus melakukan proses hijrah dalam hidup. Jikalaupun tidak setuju, maka proses perbaikan itu terus dilakukan hingga ajal menjemput.

Wassalamualaikum, Wr. Wb
Previous Post
Next Post

0 comments: