Friday, August 7, 2020

Metode Pengembangan Aplikasi Mobile

Penggunaan Smartphone semakin meningkat, hal ini menjadi tantangan bagi para developer untuk terus membuat aplikasi mobile sesuai dengan kebutuhan user. Dalam proses pengembangan aplikasi mobile para developer harus memperhatikan jenis aplikasi yang ingin dibuat. Terdapat beberapa jenis aplikasi mobile antara lain :


Aplikasi Native

Aplikasi ini adalah aplikasi yang dibangun dengan IDE (Integrated Development Environment) dan bahasa pemrograman yang spesifik untuk platform tertentu. Contohnya 
  • Platform iOS milik Apple menggunakan bahasa pemrograman objective-V/swift dan IDE XCode 
  • Platform Android  milik Google menggunakan bahasa pemrograman Java dan IDE Android Studio 
  • Platform Windows Phone milik  Microsoft menggunakan bahasa pemrograman .NET/WinRT dan IDE Visual Studio
IDE (Integrated Development Environment) adalah sebuah program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tentunya seiring perkembangan banyak IDE baru yang bermunculan tentunya dengan keunggulan masing-masing. 

Untuk menggunakan aplikasi native user bisa langsung men-download melalui playstore atau Appstore.

Web Mobile

Aplikasi web mobile adalah aplikasi berbasis web. Aplikasi ini sibuat semirip mungkin dengan aplikasi native. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan bahasa HTML5 dengan framework seperti jQuery Mobile, Sencha Touch, dll. Untuk menggunakan aplikasi ini yaitu dengan memasukkan URL pada browser. perbedaan dengan url web pada umumnya adalah aplikasi ini menggunakan tambahan "m" singkatan dari mobile.

Biaya pengembangannya relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan aplikasi native, tergantung dari kompleksitas fitur yang diinginkan.

Hybrid

Aplikasi hybrid adalah aplikasi pengembang mobile yang menggabungkan antara aplikasi native dan aplikasi web mobile. Tahap pertama dalam pengembangan aplikasi ini yaitu pengembangan aplikasi web yang kemudian diubah dalam sebuah tool sehingga menjadi kode native. 

Beberapa tool untuk mengembangkan aplikasi hybrid antara lain Phonegap, Xamarin, tonic, dll. Aplikasi hybrid ini dikembangkan menggunakan HTML5 dan Javascript.
Previous Post
Next Post

23 comments: