1. Seorang guru SD
menyelenggarakan pembelajaran STEAM dimana siswa diberikan masalah untuk
dipecahkan secara berkelompok. Masalah yang harus dipecahkan siswa adalah
bagaimana tiap kelompok dapat membentuk 3 (tiga) struktur bangunan apa saja
yang mampu menyanggah sebuah bola basket. Siswa dibekali peralatan seperti
karet gelang, lidi, dan koran dengan jumlah yang sama antar kelompok. Selain
membentuk struktur bangunan, siswa harus melakukan uji coba ketiga struktur
yang telah dibuat untuk mengetahui daya tahan saat menyangga bola basket dalam
waktu tertentu. Sebagian besar siswa terlihat antusias untuk memecahkan
permasalahan yang diberikan oleh guru, tetapi ada beberapa kelompok siswa yang
terlihat tidak memiliki minat atau tidak memiliki kepercayaan bahwa masalah
tersebut bisa dipecahkan. Menurut Anda, bagaimana agar siswa yang tidak
berminat menjadi berminat dan mampu menyelesaikan masalah dengan baik?
Jawaban:
Untuk menarik minat siswa agar mampu dan mau menyelesaikan
masalah dengan baik, siswa diberikan kebebasan untuk mencari referensi dari
berbagai macam sumber yang tersedia di internet. Siswa dengan Penggunaan
teknologi internet yang menyediakan berbagai macam bentuk media dapat menemukan
materi pembelajaran yang diinginkan seperti video, animasi, games dan
sebagainya.
2. Penting sekali setiap guru
memiliki rancangan dokumen pembelajaran STEAM sebelum ia melaksanakan
pembelajaran. Buatlah desain pembelajaran STEAM menggunakan model Project Based
Learning (Pembelajaran Berpusat pada Masalah), berdasarkan level pendidikan
yang menjadi tanggung jawab Saudara dalam menyelenggarakan pembelajaran.
Jabawan:
3. Coba Anda lakukan
identifikasi terkait ragam model “blended learning” yang memungkinkan dapat
diterapkan dalam kegiatan pembelajaran di sekolah Anda.
Jawaban:
Saat ini Ketika pandemic Covid-19 melanda, SMK Negeri 1
Simpangkatis menerapkan model “blended learning” dalam pelaksanaan belajar
mengajar. Berdasarkan arahan pemerintah daerah yang diturunkan kepada satuan
Pendidikan. Pelaksanaan KBM dilaksanakan dari jam 07.30 s.d 11.45 siang dengan
pembagian 50% siswa belajar secara daring dan 50% siswa belajar luring.Model
pembelajaran yang diterapkan adalah kombinasi dari model rotasi dan model
enriched-virtual.
Model rotasi yang digunakan adalah model Flipped classroom.
Pada model ini siswa dalam satu kelas sudah dibagi kedalam 2 bagian dimana, 50%
belajar daring dan 50% lagi belajar secara luring. Materi yang akan dipelajari
pada saat luring sudah diberikan terlebih dahulu kepada siswa. Sehingga, siswa
dapat belajar teori secara daring dan praktikum serta penguatan materi
dilakukan secara luring.
Awal sekolah dilakukan secara daring model yang diterapkan
adalah model enriched-virtula. Dimana seluruh kelas melakukan belajar secara
online dengan menggunakan platform tertentu, tanpa ada tatap muka sampai dengan
tahap evaluasi. Hal ini bisa saja akan diterapkan Kembali tergantung kepada
kondisi pandemic yang saat ini melanda.
4.
Coba Anda lakukan
identifikasi terkait ragam platform atau aplikasi yang dapat digunakan untuk
mendukung model pembelajaran blended learning di sekolahmu?
Jawaban:
Platform yang digunakan dalam mendukung pembelajaran blanded
learning antara lain :
1.
Google Classroom, platform
ini digunakan sebagai media untuk membuat kelas secara online. Pada platform
ini guru dapat memberikan materi, penilaian dan diskusi. Dokumen pembelajarn
tersimpan di dalam google spreadsheet, google form dan google drive.
2.
Youtube, untuk memberikan
informasi kepada siswa berupa video pembelajaran guru mengupload video ke dalam
platform ini yang kemudian linknya ditambahkan pada classroom atau di share
langsung ke grup kelas.
3.
Whatsapp, aplikasi chatting
ini digunakan untuk komunikasi cepat antara guru dan murid, guru membuat kelompok belajar yang didalamnya
dapat berbagi informasi atau diskusi tentang pelajaran.
4.
Quiziz, aplikasi untuk
membuat soal atau kuis yang akan diberikan kepada siswa sebagai salah satu
bentuk evaluasi belajar. Fitur dan UI yang menarik seperti game membuat
aplikasi ini menjadi alternative dalam membuat kuis serta aplikasi ini
terkoneksi langsung ke classroom sehingga dapat dishare lebih mudah.
5.
Blog, aplikasi ini
digunakan untuk guru membuat materi yang bisa diakses secara online oleh siswa
dengan membuka laman blog yang sudah di share oleh guru.
0 comments: