Kriteria evaluasi pembelajaran
Terdapat beberapa kriteria dalam evaluasi pembelajaran
- soal evaluasi sesuai dengan indikator pembelajaran
- soal evaluasi sudah memenuhi unsur-unsur HOTS,
- evaluasi pembelajaran menggunakan aplikasi CBT yang dapat digunakan dalam pembelajaran daring
- item tes dipilih secara acak dari kumpulan (bank soal) pertanyaan
- diberi batasan waktu untuk mengurangi menghafal soal
- skor langsung pada sistem penilaian online
PENGEMBANGAN ALAT EVALUASI
Dalam mengembangkan instrumen evaluasi berbasis HOTS terdapat beberapa karakteristik yang harus dipenuhi.
- Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi :
menganalisis, merefleksi, memberikan argumen (alasan), menerapkan konsep pada situasi berbeda, menyusun, menciptakan
- Bersifat divergen : memungkinkan peserta didik memberikan jawaban berbeda-beda sesuai proses berpikir dan sudut pandang yang digunakan karena mengukur proses berpikir analitis, kritis, dan kreatif yang cenderung bersifat unik atau berbeda-beda responsnya bagi setiap individu
- Menggunakan multirepresentasi : tidak menyajikan semua informasi secara tersurat, tetapi memaksa peserta didik menggali sendiri informasi yang tersirat menggunakan berbagai representasi verbal (berbentuk kalimat), visual (gambar, bagan, grafik, tabel, termasuk video), simbolis (simbol, ikon, inisial, isyarat), dan matematis (angka, rumus, persamaan)
- Berbasis permasalahan konstekstual : berbasis situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari untuk menghubungkan (relate), menginterpretasikan (interprete), menerapkan (apply) dan mengintegrasikan (integrate) ilmu pengetahuan dalam pembelajaran di kelas untuk menyelesaikan permasalahan dalam konteks nyata.
- Menggunakan bentul soal beragam: soal-soal HOTS yang berbentuk pilihan ganda kompleks juga memuat stimulus yang bersumber pada situasi kontekstual dan soal uraian yang menuntut peserta didik untuk mengorganisasikan gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya
0 comments: